Google baru saja meluncurkan tool baru bernama Google Play Protect. Melalui tool ini, Google dapat memperingatkan pengguna apabila menemukan aplikasi yang memiliki malware di dalamnya.
Terkini, perusahaan tersebut berencana membawa tool tersebut untuk muncul di perangkat yang menjalankan Android. Maksudnya, logo Play Protect akan ditampilkan di kemasan perangkat yang menjalankan sistem operasi Android dan aplikasi bebas malware.
"Perangkat bersertifikat ini juga mewajibkan telah memiliki aplikasi pre-install yang bebas malware, termasuk sejumlah fitur keamanan seperti pemindai virus dan Find My Device," ujar Google dalam keterangannya seperti dikutip dari ZDNet, Kamis (31/8/2017).
Adapun alasan Google mencantumkan sertifikasi semacam ini untuk memastikan pengguna mendapatkan perangkat yang stabil dan aman. Untuk mendukung sertifikasi ini, raksasa mesin pencari itu juga telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di seluruh dunia.
Tak hanya bebas malware, sertifikasi ini juga melakukan pengujian untuk memastikan bahwa aplikasi Google yang terpasang di perangkat itu asli. Aplikasi juga diharuskan berasal dari Play Store dan dapat dipastikan berjalan sebagaimana mestinya.
Uji kompatibilitas ini dilakukan di lebih dari 100 ribu aplikasi yang tersedia di Play Store. Tes yang dilakukan mencakup fitur dasar aplikasi tersebut hingga proses backup dan restore yang dapat dilakukan.
Karena itu, Google menyarankan para konsumen untuk memastikan perangkat yang dibelinya sudah dibekali dengan logo Google Play Protect. Hal itu dilakukan agar pelanggan mendapatkan keuntungan dari fitur keamanan tambahan yang dibenamkan Google.