Tidak punya keberanian untuk melakukannya, maka Anda tidak akan kemana-mana atau hanya ada untuk dikorbankan.
Selain itu, robohkan semua tembok penghalang. Termasuk rasa jenuh dalam ngeblog yang selalu muncul kapan pun Anda lengah. Dan mungkin Anda adalah yang terpilih menjadi salah satu influencer sesuai industri yang Anda angkat.
Bagian Bahaya
Jenuh ngeblog bisa sangat berbahaya karena beberapa hal berikut :
Kualitas Konten Menurun – Rasa jenuh bisa menurunkan standar tulisan. Karena menulis butuh energi besar dan konsentrasi tinggi. Jika tidak sadar dan terus memaksakan diri, maka kredibilitas Anda bisa tercoreng di mata pengunjung.
Mulai Berkomentar Asal-Asalan – Menjalin hubungan baik dengan bloger lain melalui blogwalking merupakan rutinitas penting. Kalau sedang jenuh, lebih baik jangan terlalu banyak blogwalking atau Anda hanya merusak reputasi saja.
Lupa untuk Membalas Komentar Masuk – Memastikan pembaca untuk mengerti bahwa kita mengapresiasi setiap feedback juga penting. Jika sudah terlalu jenuh, mungkin kegiatan ini tendensinya menjadi sering di-skip.
Tidak Efektif dan Efisien – Dalam skala parah, karena sudah bosan, kita mungkin mulai bermalas-malasan. Lebih banyak vakum dan istirahatnya dibanding bekerja.
Menjadi Ceroboh – Hilangnya konsentrasi membuat kita mulai melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu seperti lupa memasukkan kata kunci di area penting, tidak memperhatikan inovasi blog-blog pesaing, atau mengubah kode tema yang salah sehingga tampilan rusak parah.
Tidak hati-hati, bisa-bisa kain sehelai peminggang habis. Itulah mengapa Anda harus mulai serius memikirkan kejenuhan ngeblog yang Anda alami seperti lubang jebakan yang mematikan.
Tanda Anda Sedang Mengalami Jenuh Ngeblog
Setidaknya ada 5 tanda yang bisa Anda jadikan acuan untuk menilai positif tidaknya. Berikut adalah tanda-tanda Anda mulai jenuh dalam ngeblog:
1. Anda Mulai Meragukan Visi Ngeblog Anda
Tanda pertama adalah Anda mulai tidak yakin dengan apa yang Anda lakukan. Anda bekerja keras, tapi statistik tidak kunjung membaik. Tidak ada lebih banyak komentar dan tidak ada peningkatan statistik pengunjung dan tayangan.
Anda mulai frustrasi. Bosan melakukan hal yang sama berulang kali. Tapi Anda juga bingung apa yang sebaiknya dilakukan.
Jika tidak segera mengusir rasa jenuh, maka ucapkan selamat tinggal kepada seluruh investasi tenaga, waktu, dan uang yang selama ini Anda gunakan untuk membangun blog.
2. Anda Kesulitan Memproduksi Konten
Menulis konten bisa mudah dilakukan ketika semangat berkobar. Tapi jika sudah bosan, otak serasa membeku untuk mendapatkan ide-ide bagus.
Kalau pun mempunyai ide, hasil tulisan tidak bagus sama sekali. Bahkan terasa sangat malas untuk merangkai kata. Satu artikel ringan dan sederhana perlu seminggu untuk menyelesaikannya.
Itu berarti Anda sedang bosan ngeblog. Produksi konten terganggu dan jadwal publikasi mulai tidak beraturan.
3. Anda Menjadi Zombie
Beberapa orang berubah menjadi zombie jika sedang jenuh. Mereka ngeblog, tapi hanya karena keterpaksaan.
Mungkin bimbang sehingga tidak lagi ngeblog dengan senang hati. Mereka hanya merasa sayang melepas gelar sebagai bloger dan memaksakan diri secara berlebihan.
Mereka mungkin tetap ngeblog seperti biasa, namun jauh di dalam hati, mereka meronta untuk segera dibebaskan dari rutinitas ngeblog yang berulang-ulang.
4. Anda Mulai Malas Membaca Perkembangan Terbaru Seputar Topik Ngeblog
Penulis harus membaca. Tanpa itu, mereka akan kehilangan sentuhan ajaib dan sudut pandang dalam menulis.
Biasanya bloger akan sangat antusias membaca konten-konten seputar topik favorit yang mereka angkat di blog. Ketika mereka mulai jenuh, otak serasa ingin meledak setiap membaca konten-konten berkenaan dengan industri yang mereka angkat.
Cepat atau lambat, bloger akan menyerah karena rasa jenuh. Sekalipun memaksakan diri. Kecuali mampu melepaskan diri dari rasa bosan sebelum mereka benar-benar bunuh diri (memutuskan berhenti ngeblog).
5.Anda Sering Diserang Pikiran Negatif
Saat memulai semuanya, Anda mungkin begitu bersemangat. Menulis untuk berbagi ilmu, ngeblog punya banyak manfaat, bisa menjalin hubungan pertemanan, dan sebagiannya.
Kata-Kata itu seolah lenyap ketika rasa bosan mulai datang. Anda mulai berpikir negatif.
Apakah ngeblog adalah kegiatan sia-sia? Apa yang saya dapatkan dari ngeblog selama ini? Apakah saya hanya buang-buang waktu?
Ternyata ngeblog bukan renjana saya. Ngeblog tidak lagi menyenangkan. Semua bloger satu persatu mulai vakum, mengapa saya tidak seperi itu juga?
Terlalu sering muncul pikiran negatif mungkin adalah tanda yang paling mudah dikenali.
Itu berarti Anda sedang jenuh.
Apakah Anda Butuh Solusi?
Memang mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum diserang rasa jenuh, Anda bisa mengurangi risikonya dengan mengakses dan kemudian mengimplementasikan Cara Mencegah Rasa Jenuh dalam Ngeblog.
Atau… jika Anda merasa memiliki beberapa tanda-tanda di atas, berikut adalah beberapa solusi praktis yang bisa menolong Anda:
Pastikan saja kalau di bawah melompat, kalau di atas menyusup. Pilih dengan bijaksana saran yang sesuai dengan kondisi blog dan keadaan Anda.
Apakah Anda pernah jenuh ngeblog? Tanda apa yang sering Anda rasakan? Bagikan di kotak komentar.
